Rabu, 31 Desember 2008

PC router

Konfigurasi Dasar PC-Router dengan
Windows 2003 Server



Perkembangan ilmu teknologi dalam sistem IT dan jaringan menuntut kita untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan dimasa – masa mendatang. Kita bisa melihat bahwa kebutuhan kita sehari – hari saat ini sudah sangat erat sekali hubungannya dengan komputerisasi baik itu yang di desain untuk berdiri sendiri (Stand Alone) ataupun yang sudah bisa berinteraksi dengan dunia maya (Internet).Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam sistem jaringan dan IT maka perkembangan perangkat dan peralatan IT dan Jaringan juga ikut mengambil andil yang besar untuk mendukung sistem informasi dan jaringan yang semakin hari semakin canggih. Peralatan dan perangkat yang mendukung sistem jaringan seperti Router, Switch, Hub, Bridge, Repeater, Modem dan yang tak kalah pentingnya adalah unit komputer itu sendiri.

Dengan perkembang itu dibutuhkan tenaga-tenaga terampil yang dapat mengetahui dan mengerti bagaimana proses dan prinsip kerja dari peralatan-peralatan tersebut diatas. Kita bisa ambil contoh untuk mempelajari dan mengerti akan proses yang berjalan pada Router, paling tidak kita membutuhkan perangkat-perangkat router yang saat ini harganya cukup mahal dan variatif. Terkadang keinginan kita untuk belajar dan keingintahuan terkubur dengan kondisi dana yang harus kita keluarkan untuk mempelajari satu sistem dalam ilmu jaringan. Karena memang tidak bisa kita elakkan bahwasanya perangkat dan peralatan jaringan merupakan barang yang masih di kategorikan cukup mahal.

Untuk itu dalam kesempatan ini, kita akan berbagi ilmu dan pengetahuan, bagaimana kita bisa belajar dan mengerti proses yang terjadi pada router (Perangkat Routing) tanpa harus membeli perangkat Router yang cukup mahal itu. Dalam hal ini kita akan menggunakan Personal Computer (PC) yang mungkin kita sudah miliki di rumah sebagai Router yang dikenal dengan PC-Router. Kita akan menggunakan sistem operasi Windows. Kenapa kita memilih windows, kerana sistem operasi windows ini sudah familiar dikalangan masyarakat Indonesia dan penggunaannya User Friendly.

Routing (Perute-an) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan. Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :


1. Default Gateway
2. Static Route

Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.

Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan dafault gateway dan static route pada titik-titik tertentu.

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).

Kebutuhan yang diperlukan dalam mendesain jaringan dengan PC Route adalah :


1. Komputer (Pada kasus ini menggunakan Komputer dengan Teknologi Pentium 4 dengan Sistem Operasi Windows 2000 Server atau 2003 Server)

2. Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih

3. Kabel jaringan

4. Switch

Konfigurasi PC Router

Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukan dengan :

3. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)

4. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)

5. Konfigurasikan jaringan dengan menggunakan topologi dibawah ini.

Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :

- Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PC Router 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan oleh komputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1 pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router.

Net Address

Langsung/Tidak

Route

No. Interface

192.168.10.0

128.10.0.0

Langsung

Langsung


1

2

Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 dan ternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakan default gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway 128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya,

Net Address

Langsung/Tidak

Route

No. Interface

128.10.0.0

10.0.0.0

Langsung

Langsung


1

2

Pada pengecekan table routing yang ada di PC Router 2 ditemukan network address dengan IP 10.0.0.0 yang sesuai dengan network address IP tujuan yaitu 10.10.10.100 (komputer C). Maka mekanisme pencarian IP address telah selesai.

4. Setelah komputer diset sedemikian rupa sesuai dengan gambar, maka langkah selanjutnya pada PC Router konfigurasikan IP Address.

Karena setiap PC Router memiliki 2 buah NIC maka LAN Properties hanya untuk 2 NIC pada PC Router 1 dan 2 yang terhubung ke jaringan 192.168.1.0.

5. Kemudian jalankan service routing yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pada Windows 2003 buka Start à Program à Administrative Tools à Routing and Remote Access

b. Klik Next dan pilih “Custom Configuration

c. Klik next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bias kita buat disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.

d. Setelah memilih LAN Routing, maka selesai sudah konfigurasi Remote Access dan Routing untuk tahap awal.

e. Buka windows “Routing and Remote Access”.

f. Aktifkan Routing dan Remote Access dengan cara mengklik kanan Server dan klik “Configure and Enable Routing and Remote Access

g. Beginilah windows Routing jika sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau

h. Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan

Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-Router

Pada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakan sebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC. Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaan IP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.

a. Setting IP address dengan 1 NIC.

b. Klik “Advanced” akan muncul windows baru, kemudian klik “add” untuk menambahkan IP address.

c. Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul halaman baru.

d. Setelah IP address dikonfigurasikan maka akan muncul pada Windows Routing dan Remote Access.

e. Untuk melihat table routing bisa dilihat seperti gambar dibawah ini, klik kanan pada Static Route dan pilih “Show IP Routing Table

f. Setelah Routing aktif, maka PC Router sudah berfungsi sebagai router dan sudah dapat digunakan.

6. Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Address yang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas dengan mengisi IP Address dan Subnet Mask seperti pada komputer server.

7. Semoga usaha anda berhasil.......!!!!!!!!

Selasa, 30 Desember 2008

Cara Membuat Pc Cloning dengan Citrix Metaframe XP 1.8

Pokok Bahasan
1. Spesifikasi computer
2. Proses Instalasi Windows 2000 Server
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
4. Test Koneksi Client
Pendahuluan
Modul ini kami buat semata untuk penuntun instalasi windows 2000 server dan citrix
meta frame 1.8.
1. Spesifikasi komputer
Untuk mengintal Microsoft Windows 2000 Server diperlukan beberapa persyaratan
teknis yang cukup lumayan. Dengan menggunakan komputer rakitan pun kita bisa
menggunakan sebagai server dengan operating system windows 2000 server tetapi tentu
saja persyaratannya tetap harus terpenuhi.
1.1.Processor
Microsoft windows 2000 datang dengan segala kehandalan dan kematanganya. Berbagai
feature dan fasilitas baru hadir disana sini. Icon yang cantik fasilitas plug dan play
semakin sempurna menjadikan microsoft windows 2000 server semakin layak disebut
operating system masa depan. Namun demikian,operating sytem ini sangat rakus memori
dan ruang (space)hardisk.
Microsoft windows 2000 server bisa berjalan dengan baik dan sempurna apabila dipasang
pada komputer dengan processor pentium I I atau pentium I I I.
1.2.Memori
Apabila akan menginstalasi microsoft windows 2000 server sebaiknya memasang
memori atau RAM 128 Mbyte. Bahkan jika komputer server anda benar-benar dijadikan
tumpuan dari komputer lain (Client Server), maka sebaiknya anda memasang memori
diatas 256 MB atau lebih. Apalagi apabila anda akan menfaatkan kecanggihan terminal
service, maka memori atau RAM 265 Mbyte adalah yang paling standart. oleh karena itu
dengan memasang RAM 128 Mbyte pada PC Pentium I I 450 Mhz adalah kebutuhan
minimal untuk sebuah server. Namun demikian, dalam keadaan terpaksa memori 64 MB
pada PC bermesin Pentium 166 Mhz, windows 2000 server masih memungkinkan.Tetapi
tentu saja jalanya seperti kura-kura atau seperti cacing kepanasan.
1.3.Hardisk
Microsoft windows 2000 server selain rakus memor,dia juga membutuhkan hardisk
(ruangan) yang cukup besar kapasitasnya. Microsoft Windows 2000 server akan aman
apabila dipasang di komputer bermesin pentium I I ke atas, RAM minimal 128 MB dan
ruang atau space hardisk 8.0 Gbyte. Bahkan disarankan sebaiknya menggunakan hardisk
jenis SCSI diatas 10 Gbyte. Tanpa itu mustahil anda bisa menikmati kecanggihan
terminal service dan fasilitas lain yang dimiliki Microsoft Windows 2000 Server.
1.4.CD-ROM Drive
CD-ROM Drive merupakan persyaratan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.Tanpa CDROM
Drive anda akan kesulitan untuk menginstalasi Windows 2000 semuanya tersimpan
pada CD-ROM.
Jika komputer yang akan digunakan tidak dilengkapi dengan CD-ROM Drive, maka
untuk menginstalasi Microsoft Windows 2000 terpaksa anda harus mencari pinjaman.
Karena tidak mungkin anda bisa menginstalasi Microsoft Windows 2000 Server di
komputer tanpa di lengkap degan CD-ROM Drive.
1.5.VGA Card
Untuk menghasilkan tampilan sempurna Microsoft Windows 200 Server di
rekomendasikan agar menggunakan kartu grafik diatas 4 Mbyte. Bahkan jika mungkin
katu grafik generasi terbaru yang sudah bertekhnologi AGP. kalaupun terpaksa, anda
masih mungkin menggunakan kartu grafik PCI dengan memory 1 Mbyte. Tetapi sangat
dianjurakan menggunakan kartu grafik (VGA card) diatas 4 Mbyte. Microsoft Windows
2000 Server akan terlihat cantik ketika dipasang pada komputer Pentium I I I 733 MHz ,
Ram 512 Mbyte, Hardisk SCSI 9.1 Gbyte dengan kartu VGA AGP 32 Mbyte. Semua
kebutuhan akan terpenuhi dengan baik, yang berhubungan dengan terminal servis, Web
Server dan ICS (Internet Connection Sharing) yang terkenal canggih.
1.6 Monitor
Monitor yang beredar saat ini umumnya sudah beresolusi tinggi. Sehingga bagi siapapun
yang memiliki komputer dengan monitor SVGA atau VGA tidak akan kesulitan untuk
memasang windows 2000 server. Semakin tinggi resolusi monitor yang digunakan akan
semakin baik.
Pengunaan monitor yang canggih harus ditunjang dengan kartu grafik (VGA Card) yang
baik pula. Karena tanpa itu mustahil akan mendapatkan canggih media player yang
disediakan Microsoft Windows 2000 Server. Oleh karena itu, sebelum memutuskan
mengganti monitor beresolusi tinggi perhitungkan kartu grafik yang digunakan.Walaupun
demikian,jika monitor yang anda gunakan masih tergolong generasi lama, Anda tetap
bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server tanpa hambatan apapun. Hanya
tampilannya kurang sempurna. Tetapi semua fasilitas yang ada di Microsoft Windows
2000 tetap masih bisa dimanfaatkan dengan jika kebutuhan lainnya terpenuhi.
1.7.Kartu jaringan (NIC)
Kartu jaringan atau NIC (Network Interface Card) adalah kebutuhan utama dari Windows
2000 Server. Tanpa memasang kartu jaringan (NIC) mustahil Windows 2000 Server bisa
digunakan dengan baik, terutama Active Directory. Active Directory hanya bisa
diinstalasi apabila dikomputer anda sudah terpasang kartu jaringan atau NIC.
Apabila anda akan memasang kartu jaringan sebaiknya menggunakan yang
direkomendasikan Microsoft Windows 2000 Server, Misalnya 3COM, D-Link, dan
sebagainya. Saya biasanya menggunakan 3COM, tetapi dalam keadaan terpaksa bisa juga
menggunakan kartu jaringan merk lain. Saya ketika menulis buku ini menggunakan DLink
dan tidak ada masalah. Kedua hardware sudah teruji dan secara otomatis akan
dikenali oleh komputer anda pada saat Windows 2000 Server diinstalasi.
Jika kartu jaringan ini tidak terpasang atau tidak ditemukan pada saat instalasi, anda akan
kesulitan untuk menginstalasi Active Directory. Untuk itu kartu jaringan harus terpasang
sebelum menginstalasi Windows 2000 Server. Namun demikian tidak berarti Windows
2000 Server tidak bisa digunakan tanpa NIC, melainkan tidak akan maksimal saja.
2. Proses instalasi
Untuk menginstal Windows 2000 Server langkah pertama siapkan BIOS anda dengan
mode boot devicenya ke CD-ROM sehingga kita dengan mudah mengistalnya lewat CDROM
syaratnya, CD-ROM-nya harus mendukung bootable CD.
Untuk mempermudah proses instalasi nantinya gunakanlah mode standart instalation.
Dan fasilitas-fasilitas yang kita perlukan akan kita instalasi setelah instalasi Windows
selesai.
2.1 Instalasi Windows lewat CD
�� Siapkan BIOS dan CD windwos 2000 server
�� Reboot komputer anda
�� Setelah jendela instalasi tampil Next, Next, Next, sampe selesai
�� Setelah jendela instalasi akhir tampil klik Finish untuk rebbot
Setelah anda selesai dengan instalasi windows anda, pastikan semua driver device VGA,
NIC, komputer anda berjalan dengan baik, karena jika kedua device itu tidak berjalan
dengan baik anda tidak akan bisa menginstal citrix.
2.2 Instalasi Terminal Server Service
Service ini termasuk dalam kategori mutlak untuk mengintal citrix, ada 2 service yang
dibutuhkan untuk menjalankan cirix di windows 2000 server, Terminal Service dan
Terminal Service Licencing.
�� Klik Start, Setting, Control Panel, Add/Remove Programs
�� Setelah muncul jendela Add/Remove Programs klik Add/Remove Windows
Component

Setelah muncul jendela Terminal Service Setup yang ke-2 jangan lupa pilih opsi yang
Aplication Server Mode, opsi ini sangat fatal jika anda melewatkannya, kerena jika opsi
ini tidak anda aktifkan maka hannya Administrator yang dapat login di komputer client.
Apabila instalisasi Terminal Service Setup telah selesai klik Finish untuk konfermasi
akhir.
2.3 Instalisasi protokol NIC
Jika semua device driver dan serveice sudah terinstal dengan baik, lanjutkan dengan
instalisasi protokol NIC yang mutlak harus diinstal.
�� Klik Start, Setting, Control Panel, Network and Dial-up Connections
�� Klik kanan tepat di Local Area Connection
�� Pilih dan Klik Propertis – setelah itu akan muncul jendela Local Area
Connection propertis.
�� Klik Instal, Protocol – untuk mengintal protokol yang di perlukan
Penting :
Protokol yang harus di instal agar dapat menjalankan citrix :
1. DLC Protocol
2. NWLink NetBIOS
3. NWLink IPX/SPX/NetBIOS Compitible Tranport Protocol
4. Internet Protocol (TCP/IP)
Kempat protokol ini wajid diinstal jika anda menginginkan citrix berjalan dengan baik di
windows 2000 server.
3. Proses Instalasi Citrix 1.8
Untuk menginstal Citrix 1.8 pastikan semua prosedur diatas berjalan dengan baik dan
benar, apabila semua sudah berjalan dengan benar marilah kita mulai menginstal citrix.
�� Tentukan dahulu letak source file dari citrix yang akan instal
�� Klik file AutoRun
�� Klik Meta Frame Setup
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah selesai dengan instalasi citrix meta frame 1.8 lanjutkan dengan instalasi
service pack 3 untuk citrix.
3.1 Instalisasi Service Pack
Sebelum anda menginstal service pack citrix 1.8 pastikan meng-extrac dengan benar
serta jangan lupa meletakan file hasil extrac ditempat yang benar.
�� Klik file dengan nama SP3_MF18W2K
Letakan file hasil extrac di tempat yang tepat, setelah proses extrac selesai jalankan file
setup.
Lanjutkan semua proses instalasi dengan Next, I Agree, Yes, dan Finish, dan
pastikan setiap konfermasi telah anda lewati dengan benar.
Setelah proses instalasi citrix service pack 3 selesai maka lanjutan dengan dengan
konfigurasi lincency untuk meta frame 1.8
3.2 Instalisasi Licency Citrix
Pastikan dahulu letak file crack yang akan anda gunakan dalah hal ini kita akan
menggunakan file CitrixLM
�� Klik file dengan nama CitrixLM
�� Klik Add untuk memasukan citrix license – kemudian tentukan jumlah user
yang akan terkoneksi ke server.
Ada empat license yang harus di masukan sbb :
1. MetaFrame 1.8 for Win2000 NFR
2. Citrix User License Pack
3. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1
4. MetaFrame 1.8 for Feature Release 1 - update
�� Setelah ke-empat license telah dimasukan, kemudian klik Activate untuk
aktivasi setiap license.
Setelah semua proses diatas selesai dengan baik, maka anda telah selesai menginstal
citrix 1.8, yang kurang hanya mengetesnya di komputer client dan dalam hal ini kita bisa
mencobannya di komputer server carannya :
�� Klik icon Citrix Program Neighborhood yang ada di desktop
Icon Citrix Program Neighborhood
�� Klik ICA Connection untuk membuat coneksi kemudian lanjutkan seperti
gambar di bawah.
* Klik Next, Next, Next – sampai ada tampilan seperti di bawah
Nama server yang
di gunakan
Protokol yang di
gunakan biasanya
“ NetBIOS ”
Nama Koneksi
Bebas
�� Kemudian lanjutkan klik Next sampai konfermasi akhir
Setelah anda selesai membuat koneksi dengan Citrix Program Neighborhood maka akan
tampil icon baru seperti di gambar bawah yang namannya 123, Double klik icon tersebut
untuk membuat koneksi.
Isi dengan High
Color 16 bit
Isi dengan
Full Screen
Contoh proses
koneksi
Keberhasilan anda dalam membuat koneksi akan terbukti jika proses diatas berhasil dan
selanjutnya akan muncul login windows 2000 server seperti gambar dibawah.
�� Masukan Username dan password anda kemudian klik OK
Apabila anda sudah dapat login kedalam windows 2000 server maka seluruh proses
instalasi Windows 2000 server dan citrix 1.8 selesai sudah. Memang butuh ketelitian dan
kesabaran yang tinggi utuk meraih kesuksesan… ☺.
3.3 Membuat Diskboot
Diskboot biasannya di perlukan jika client yang digunakan tidak menggunakan Hard
Disk atau hanya memiliki HD kecil.
Seperti biasa sebelum membuat diskboot siapkan satu disket kosong yang telah di format
dengan system, dan yang perlu diingat dalam melakukan format harus menggunakan Dos
Mode :
�� C:\>format a:/s
Setelah disket yang telah diformat system siap, pastikan letak file pembuat disket
ICASETUP .
Agar dapat membuat client conact ke server siapkan disket driver NIC client yang
tersedia disaat anda membeli NIC tersebut. Kemudian cari file NET.CFG biasannya
driver coneksi NIC client berdampingan dengan file NET.CFG, perlu diingat bahwa
setiap NIC mempunyai driver yang berbeda, tergantung merk dan jenis NIC-nya. Jika
anda kurang jelas silahkan membaca petunjuk instalasi disket client pada program
ICASETUP.
Jika semua sudah siap marilah kita membuat disket instalasi client.
�� Double klik icon ICASETUP
Silahkan membaca petunjuk untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar, jika
anda sudah yakin memulailah dengan menekan sebarang tombol.
�� Setelah anda menemukan file driver NIC anda isi menu konfermasi dengan
lengkap seperti di bawah ini kemudian tekan ENTER dan tunggu kuranglebih
2 menit untuk membuat disket boot ini.
Apabila pembutan disket telah selesai maka langkah selanjutnya anda tinggal mereboot
komputer client dan mencoba mem-booting client tersebut lewat disket.
Catatan Teknis
1. Perlu dicatat client yang memiliki VGA card 1 Mb hannya bisa menampilkan
maximal 256 color untuk tampilan di cllient.
2. Jika anda mempunyai HD berukuran kecil, anda tinggal mengcopy isi disketboot
tadi ke HD anda.
3. HD bad sector-pun dapat digunakan dengan catatan masih bisa dipakai.

Web Server Dengan 2000 Server

MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN)
DENGAN WINDOWS 2000 SERVER

WEB atau istilah lengkapnya web site atau juga sering disebut home page
adalah suatu halaman yang berisi sejumlah informasi yang dapat diakses dan dibaca
melalui system jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang
dapat ditampilkan lewat web dapat berupa tulisan, gambar, dan bahkan audio visual
pun bisa ditampilkan. Untuk contoh terakhir misalnya berita televisi liputan 6 dari
SCTV bisa diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com.
Untuk memasang web agar bisa di baca oleh orang lain dari komputer lain
didalam system jaringan, baik jaringan local (LAN) maupun jaringan berbasis luas
(WAN dan Internet) maka memerlukan program yang dapat memberikan layanan
web atau web server. Web server ada yang dibuat secara terpadu dengan program
system operasi dan secara terpisah. Program web server ada banyak jenisnya, seperti
apache, abbys, xitami dan IIS. Untuk program web server IIS sudah menjadi satu
paket di dalam system operasi Windows 2000 server.

1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta
oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun.
Informasi akan dikirimkan oleh komputer server dan akan diterima dan dibaca oleh
komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal,
www.movingcel.com dari program browser, seperti pada gambar berikut.

- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa
halaman utama atau index.html yang akan dibaca dari komputer client, yang
muncul seperti pada gambar berikut :

- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol
link, misalnya pilihan harga, server akan memberikan tampilan seperti pada
gambar berikut :

- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh
client sehingga muncul dan dibaca di komputer client. Informasinya berupa daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya, seperti tampak pada
gambar berikut :

2. Langkah – langkah instalasi dan konfigurasi web Server

A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server
dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service
Manager,hingga muncul tampilan IIS
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik
tombol action, lalu pilih New >>Web Site,
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk
membuat web site, lalu pilih tombol Next . Untuk bagian description isi nama web site
yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP
Address dan nomor port untuk web site
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih
lokasi direktori tempat menyimpan data data web site,
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web Pilih dengan memberi tanda centang.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan
web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan
muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada,

B. Mengkonfigurasi Server Extensions

Setelah pendefinisian web site telah selesai, maka dilanjutkan dengan
pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure
Server Extension,
2. Kemudian muncul tampilan selamat dating pada program server extension
configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows
4. Pilih Next,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server. Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server.Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan
bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,

3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server

DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara
alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata –
kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam
konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >>
Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone
4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik
movingcel.com,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah
berhasil pembuatan zone baru movingcel.com,
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara
terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan
zone movingcel.com,
8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat
movingcel.com

B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari
yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan
new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone
create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com
kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada
gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231
4. Pada gambar 33.b pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika
proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa
pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan
www pada bagian forward zone movingcel.com,

4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan
mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet
explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai
halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com
lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog
properties seperti
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add
lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian
5. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar 40.a dengan
posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol
naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas
5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok
maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser
(internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu
menampilkan halaman seperti gambar 41, maka proses konfigurasi web server (IIS)
dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut
diatas dengan teliti dan hati – hati.

D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000
server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN)
maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan
untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231
menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan
demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu
komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat
local atau internasional.